diet obesitas

DIET OBESITAS
Pengertian Obesitas
Obesitas atau kegemukan mempunyai pengertian yang berbeda-beda bagi setiap orang. Pada kebanyakan wanita dan pria, obesitas berarti kelebihan berat badan (BB) jauh melebihi  berat yang diinginkan. Obesitas (kegemukan) adalah suatu keadaan dimana terjadi penumpukan lemak tubuh yang berlebih, sehingga BB seseorang jauh di atas normal dan dapat membahayakan kesehatan
.
Faktor-Faktor Penyebap Obesitas
1.        Faktor genetik. Obesitas cenderung diturunkan, sehingga diduga memiliki penyebab genetik. Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen, tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup, yang bisa mendorong terjadinya obesitas. Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33% terhadap berat badan seseorang.
2.        Faktor lingkungan. Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas, tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti. Lingkungan ini termasuk perilaku/pola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya). Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya, tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya.
3.        Faktor psikis. Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa mempengaruhi kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan.

Gejala Obesitas
Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru-paru, sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas, meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringan. Gangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu), sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk.
Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik, termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul, lutut dan pergelangan kaki). Juga kadang sering ditemukan kelainan kulit. Seseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya, sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyak. Sering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki.

Diet Untuk Orang Obesitas
usaha diet untuk pengurangan berat badan dapat ditempuh. Diet ketat yang ada pun bukan sembarang diet. Bukan berarti pengurangan porsi makan secara drastis. Namun penekanan makna diet kesehatan disini adalah menggantikan asupan nutrisi yang biasa dikonsumsi menjadi lebih berkualitas dalam aspek gizi.
Diet rendah karbohidrat (carbo diet) lebih efektif untuk mengurangi berat badan. Perlu disiplin ketat dalam menjalaninya. Dalam sebuah studi yang dilakukan, responden diberikan penerapan diet rendah karbohidrat selama 12 minggu, hasilnya, sebagian besar para responden berhasil menurunkan berat tubuhnya sebanyak 4,9 kg. Dibandingkan dengan responden yang diberikan program diet rendah lemak, mereka hanya berhasil menurunkan 2,5 kg. Carbo diet ditempuh dengan cara mengurangi kadar glikemik glycemic (gula otot) dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung serat seperti sayuran, kacang dan gandum.
Dengan menghindari makanan yang kaya karbohidrat seperti halnya buah dan makanan yang memiliki bahan pangan zat tepung serta menghindari minuman dan makanan beralkohol, carbo diet dapat dijalani tanpa mengurangi kuantitas porsi sekalipun.

Dibandingkan dengan program diet rendah lemak, pelaku diet memerlukan program pengontrolan porsi makan  dan menghindari lemak. Konsumsi kalori diberikan batasan 500-800 kalori/hari.
Kebutuhan kalori normal adalah 2.000-2.500 kalori per hari. Penurunan berat badan yang sehat menurut para dokter adalah 0,5 sampai 1 kg per minggu. Untuk itu dibutuhkan pemotongan sebesar 500-1.000 kalori per hari. Anda dapat memotong 250 kalori dan makanan yang diasup.
Air putih juga banyak berperan penting dalam membantu menurunkan berat badan. Selain berfungsi jamak untuk membersihkan toksin dalam tubuh, air putih juga berfungsi menggelontorkan lemak. Dengan mengonsumsi air putih, dapat menimbulkan rasa kenyang sehingga hasrat untuk makan dapat berkurang. Dianjurkan untuk mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari.
Pada prinsipnya yang terpenting makan jangan berlebihan. Tidak perlu pantangan dalam berdiet. Pantang makanan justru membuat depresi serta keinginan untuk makan semakin besar. Puaskan hasrat anda dengan memakan makanan yang diinginkan sepanjang menyehatkan. Hanya jangan berlebihan.
Ambillah  separuh porsi dari yang biasa dimakan. Santap secara perlahan selama lebih daru 20 menit. Hal ini penting dilakukan  karena otak otak membutuhkan waktu untuk menerima tanda lapar selama 20 menit. Dengan menunda durasi makan, perut anda akan cepat terasa kenyang.
Sedahsyat apapun metode diet, jika tidak diiringi olahraga, maka hasil yang didapat kurang sempurna. Olahraga merupakan variabel terpenting untuk menentukan kesuksesan penurunan berat badan. Tidak perlu olahraga yang berat hingga mandi keringat, cukuplah berolahraga dengan intensitas sedang selama 30 menit, 5 hari seminggu asal rutin. Olahraga intensitas sedang bisa berupa jalan cepat atau joging dengan detak jantung sebesar 100-130. Dengan demikian, aktifitas tersebut telah memangkas 250 kalori per hari.


Menu Makanan Untuk Orang Obesitas
Obesitas di golongkan 3 kelompok :
1.         Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%
2.        Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%
3.        Obesitas berat : kelebihan berat badan >100% (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5% dari antara orang-orang yang gemuk).
Tetapi ada makanan tertentu yang dapat melawan kegemukan yang cara kerjanya membakar lemak yang ada di tubuh anda dan membuat anda merasa kenyang lebih lama, sehingga anda makan lebih sedikit kalori.
Makanan tersebut antara lain :
1. TELUR
Telur mempunyai 78 kalori. Telur tidak hanya mengandung gizi tinggi tetapi juga mengandung protein yang tinggi. Makan telur untuk sarapan, akan mengekang nafsu makan anda. Anda akan memiliki sekitar 330 kalori lebih sedikit dari biasanya di perlukan dalam 1 hari.
2.COKELATMURNI
             Senyawa dalam cokelat memperlambat pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.Sepotong kecil cokelat (bertujuan untuk ukuran kartu nama) juga dapat mengekang Anda untuk makan asin, manis, dan makanan berlemak.
3.KACANG
  Kacang mengandung 95 kalori untuk 1 / 2 ons, Kacang pinus meningkatkan hormon yang membuat Anda merasa kenyang, menurut para peneliti Korea. Asam lemak yang sama juga menyimpan lemak diperut , sehingga hati-hati bila salah anda mengkonsumsi kacang tubuh anda akan tambah membengkak.

4.KEJU
             Mengandung 76 kalori untuk 1 ons. Keju dari Kambing segar untuk satu dosis Conjugated Linoleic Acid (CLA)-hal ini membantu Anda merasa kenyang dan membakar lebih banyak lemak. Keju dari hewan yang diberi makan rumput memiliki paling banyak CLA, jadi membelilah keju yang berlabel “berasal dari hewan yang diberi makan rumput.
5.SUSU
                     Mengandung 86 kalori untuk 1 cangkir.Kebanyakan dari kita menganggap susu hanya dibutuhkan anak-anak, tetapi untuk orang dewasa terdapat banyak manfaat. Protein dapat membuat Anda merasa lebih puas dan kenyang dari pada minuman manis. CLA dalam susu berfungsi melawan lemak.
6.JERUK
             Mengandung 59 kalori Jeruk adalah salah satu jenis makanan yang paling tinggi serat. Jeruk adalah buah peringkat tertinggi diantara 38 bahan makanan yang dikumpulkan oleh para peneliti Australia. Orang-orang yang makan lebih banyak serat memiliki lebih sedikit timbunan lemak.
7.KENTANG
            Mengandung 161 kalori dalam 1 buah kentang.Kentang termasuk makanan yang membuat kenyang lebih lama. Ditambah lagi, pati dalam kentang resisten membantu tubuh membakar lemak juga Tetapi anda jangan keliru, kalau anda hanya mengandalkan makanan di atas untuk mencegah obesitas tentu anda salah besar, yang lebih utama adalah melakukan diit secara teratur dan sehat, dan lakukan olah raga yang cukup. Tanpa itu jangan harap anda mempunyai tubuh yang ideal.
Kalori untuk orang obesitas
kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita.
  • Penderita dengan risiko kesehatan rendah, menjalani diet sedang (1200-1500 kalori/hari untuk wanita, 1400-2000 kalori/hari untuk pria) disertai dengan olah raga
  • Penderita dengan risiko kesehatan menengah, menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalori/hari untuk wanita, 1000-1400 kalori/hari untuk pria) disertai olah raga
  • Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi, mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar